Rabu, 30 Maret 2011

Kependudukan dan Kemiskinan

Kemiskinan bukan hanya masalah di Indonesia, tetapi merupakan masalah dunia. Laporan tahun 2005 dari Bank Dunia menunjukan bahwa menjelang akhir 1990-an ada sekitar 1,2 miliar orang miskin dari sekitar 5 miliar lebih penduduk di dunia. Ada di beberapa negara terjadi kemiskinan terutama disebabkan oleh iklim dan kondisi tanah yang tidak mendukung kegiatan pertanian (kekeringan dan gersang), pertikaian yang tidak henti-hentinya antarsuku, manajemen ekonomi makro yang buruk, dan pemerintah yang bobrok.

Antarnegara tingkat kemiskinan tentu berbeda. Variasi tersebut disebabkan oleh kondisi social, ekonomi, demografi, politik, kelembagaan, dan kebijakan yang berbeda, yang pada gilirannya membuat perbedaan-perbedaan dalam pertumbuhan ekonomi dan kesenjangn pendapatan serta juga tingkat PPG. Berdasarkan database Bank Dunia, yang terdiri atas dua jenis. Pertama, data berdasarkan garis kemiskinan nasional di masing-masing negara yang bisa dihimpun oleh Bank Dunia dari hasil-hasil dan survey-survei pendapatan/konsumsi RT di negara-negara tersbut. Kedua, data berdasarkan garis kemiskinan internasional yang biasa digunakan ole Bank Dunia dalam mengestimasi tingkat kemiskinan di Dunia.

Di Indonesia tidak terlalu buruk dibandingkan banyak dinegara lainnya. Walau diketahui kemiskinan bertambah dengan laju 0,7% per tahun selama periode yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar