Sabtu, 12 Oktober 2013

PELANGGARAN ETIKA DALAM KESEHARIAN

Pelanggaran Etika Yang Pertama (Etika Dalam Berkendara)
Saat itu saya dalam perjalanan pulang kerumah dari kampus, saya melihat seorang wanita yang sedang mengendarai mobil sambil menggunakan handphone nya. Dari situ dia sudah melanggar etika dalam berkendara, karena hal itu banyak menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Masih minimnya kesadaran masyarakat untuk lebih bisa menaati peraturan yang ada dikarenakan tiada kepedulian dalam keselamatan saat berkendara.

Pelanggaran Etika Yang Kedua (Etika Sebagai Pelajar)
Ketika saya ingin pergi kekampus, sekitar jam 9 pagi saya melihat beberapa anak SMA yang sedang duduk bersantai di SevEl. Mereka yang membolos di jam pelajaran yang sedang berlangsung. Tidak seharusnya mereka membolos jika tidak ada keperluan penting, karena hal itu bisa menjadi bibit kebiasaan buruk dalam kepribadian seorang anak dan mencoreng nama baik sendiri maupun sekolah. Hal ini masih kurangnya waktu orang tua untuk memberikan perhatian dalam membentuk kepribadian seorang anak jika ia sedang dilingkungan luar rumah agar lebih bisa menjaga etika ia sebagai pelajar.

Pelanggaran Etika Yang Ketiga (Etika Dalam Berbicara)
Didalam kereta, saya melihat dan mendengar perbincangan 2 orang yang sedang membicarakan tentang Pemilihan Umun. Si A ingin memilih calon No.1 (misalkan), ia menilai secara objektif mengenai calon yang ia pilih, sedangkan si B menilai calon yang si A pilih itu adalah seorang yang bla bla bla (menjelek-jelekan). Menurut si A, Si B hanya menilai dari sisi negatif dan hanya mendengar isu-isu belaka saja. Dan cetusan terakhir dalam perbincangan itu dari si A, ia mengatakan dengan nada yang bersifat merendahkan si B didepan umum bahwa si B kurang banyak membaca, mendengar, dan wawasan yang minim, lalu si B diam dan memalingkan wajahnya.

Menurut yang saya pahami dari perbincangan tersebut, perbincangan itu sebenarnya sangat menarik untuk diperbincangkan, tetapi ada hal nya tempat dimana mereka berada tidak tepat untuk topik itu diperbincangkan. Karena tetap saja akan ada pro dan kontra dalam topik tersebut dan si A kurang memposisikan perkataan yang ia lontarkan di tempat umum ke si B sehingga ia merasa tersinggung dan malu, dan si A kurang peduli atas perasaan temannya si B. Boleh saja kita membicarakan itu ditempat umum, hanya saja kita harus menjaga etika dalam berbicara sehingga tidak menyakiti perasaan dan merugikan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar